Jepang Tetap Destinasi Utama Wisatawan Indonesia, China dan Vietnam Meningkat Popularitasnya

Indonesia terus menunjukkan performa yang mengesankan di sektor pariwisata dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada September 2025, jumlah kunjungan mencapai 1,39 juta, naik signifikan dibandingkan tahun lalu.

Dengan total kunjungan kumulatif dari Januari hingga September 2025 mencapai 11,43 juta, pertumbuhan ini mengindikasikan adanya tren positifan yang diharapkan akan bertahan selama tahun ini. Menteri Pariwisata menyatakan optimisme bahwa angka kunjungan bisa melampaui target yang ditetapkan.

Perkembangan Wisatawan Mancanegara di Indonesia pada 2025

Dari data yang diumumkan, terlihat bahwa wisman yang berkunjung ke Indonesia didominasi oleh wisatawan dari negara-negara ASEAN, yang mencakup 35,22 persen dari total kunjungan. Malaysia merupakan negara penyumbang paling besar, diikuti oleh negara-negara lain di kawasan ini.

Singapura dan Timor Leste juga memberikan kontribusi signifikan dengan persentase masing-masing 8,5 persen dan 6,2 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kawasan ASEAN masih menjadi pasar utama untuk pariwisata Indonesia.

Sementara itu, wisatawan dari Australia berada di posisi kedua dengan persentase 11,7 persen. Ini menjadi indikasi bahwa Indonesia tetap menjadi pilihan utama bagi wisatawan Australia dalam mencari destinasi liburan.

Tren Pertumbuhan Wisatawan dari Berbagai Negara

Kunjungan dari Tiongkok, meskipun lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga ASEAN, tetap memberikan kontribusi yang berarti, dengan persentase mencapai 8,1 persen. Selain itu, negara-negara seperti India, Korea Selatan, Jepang, Prancis, dan Inggris juga mencatatkan kunjungan meningkat.

Dengan keberagaman sumber kunjungan ini, Indonesia semakin dikenal sebagai destinasi liburan yang menarik. Masyarakat internasional mulai menyadari potensi pariwisata yang dimiliki oleh negara ini.

Visi pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara juga didukung oleh promosi dan fasilitas yang ditawarkan. Kementerian Pariwisata terus berupaya memperbaiki infrastruktur dan layanan bagi wisatawan.

Pendidikan dan Pelatihan untuk Masyarakat Lokal di Sektor Pariwisata

Untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata, pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat lokal sangat penting. Dengan meningkatkan keterampilan, masyarakat dapat berperan aktif dalam menyediakan layanan yang berkualitas untuk wisatawan.

Program-program pelatihan yang diselenggarakan akan membantu masyarakat memahami pentingnya sektor pariwisata bagi perekonomian. Selain itu, keterlibatan warga lokal dalam sektor ini dapat memberikan manfaat ekonomi langsung.

Pentingnya pendidikan juga tidak boleh diabaikan, terutama untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Hal ini akan mendukung daya saing Indonesia di kancah pariwisata global.

Related posts